contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Senin, 26 April 2010

1. Jika ingin menggunakan type data dengan nama yang dibuat pemakai, maka harus disebutkan…..
A. Goto
B. Type datanya
C. Type data standarnya
D. Deklarasinya
2. Untuk mengatur bentuk tampilan dari tampilan default ke bentuk yang diinginkan, adalah fungsi dari……
A. Tampilan defaut
B. Tampilan terformat
C. Tipe real
D. Parameter char:n
3. Suatu statemen IF yang berada dalam lingkungan statemen IF yang lain adalah pengertian dari…..
A. Struktur IF…. Then …..else
B. Struktur IF Then
C. Statemen IF
D. Struktur IF tersarang

0
Senin, 01 Februari 2010

Sistem Bilangan Biner

sistem bilangan biner ialah sistem penulisan angka yang menggunakan 2 simbol yaitu 1 dan 0. sistem biner sering juga disebut sistem basis 2. sistem biner modern ini ditemukan oleh


Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17.biner

sistem ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan digital yang digunakan oleh komputer dan alat elektronik lainnya. sistem ini juga disebut dengan bit atau binary digit. pengelompokan biner selalu berjumlah 8 dangan satuan 1 byte. jadi 8 bit sama dengan 1 byte.

kode-kode rancang bangun komputer umumnya menggunakan pengkodean 1 byte ini. salah satu diantaranya ialah ASCII ( American National Standart Code for Information interchange).

20=1

21=2

22=4

23=8

24=16

25=32

26=64

dst

contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner

desimal = 10.

berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut

10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20).

dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010

dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (0 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010

atau dengan cara yang singkat 10:2=5(0),5:2=2(1),2:2=1(0),1:2=0(1)sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010

0
Sabtu, 23 Januari 2010

Untuk melakukan pengaturan perangkat Anda bisa menggunakan modul Peripherals.
Pengaturan Keyboard
Keyboard pada modul peripherals memungkinkan Anda memilih bagaimana keyboard Anda bekerja. Efek yang di timbulkan dengan melakukan setting pada opsi ini tergantung pada fitur yang disediakan hardware keyboard Anda dan X server yang berjalan pada KDE.
Berikut ini opsi-opsi yang bisa digunakan dan diatur :
§ Enable keyboard repeat. Jika opsi ini di pilih, menekan atau menahan kunci keyboard akan menghasilkan efek yang sama seperti menekannya berulang kali secara berurutan. Hampir semua pengguna menginginkan opsi ini di aktifkan, karena membuat navigasi pada dokumen-dokumen dengan kunci panah (arraw key) lebih mudah.
§ Num Lock on KDE Startup. Anda bisa memilih selalu menghidupkan atau mematikan Num Lock saat KDE di mulai, atau Anda memilih KDE membiarkan Num Lock pada keadaan seperti sebelum KDE dimulai.
§ Key click volume. Opsi ini memungkinkan Anda mendengar suara klik pada speker komputer Anda saat Anda menekan tombol keyboard. Kebanyakan komputer tidak mendukung fungsi ini.

Pengaturan Mouse
Mouse dari modul Peripherals memungkinkan Anda melakukan konfigurasi pointing device. Pointing device bisa berupa mouse, trackball, touch-pad, atau hardware lain yang mempunyai fungsi sejenis.
Pada tab General bagian Button Mapping, jika Anda menggunakan tangan kiri, Anda bisa menukar fungsi-fungsi tombol kiri dan kanan pada pointing device dengan memilih opsi Left handed.
Pada bagian Icons terdapat opsi-opsi berikut :
§ Doble-click to open files and folder (select icons on first click). Bila opsi ini di pilih, Anda bisa melakukan klik tunggal untuk memilih file-file, dan klik ganda untuk membukanya.
§ Single-click to open files and folders. Ini konfigurasi bawaan untuk KDE. Klik sekali pada ikon akan membuka aplikasi tersebut. Untuk memilih Anda bissa melakukan drag disekitar ikon atau Ctrl+klik kanan, atau klik dan tahan untuk melakukan drag.
§ Change pointer shape over icons. Jika opsi ini di pilih, bentuk pointer mouse akan berubah saat berada di atas sebuah ikon.
§ Automatically Select Icons. Jika Anda pilih opsi ini, menempatkan pointer mouse diatas ikon pada layar akan secara otomatis memilih ikon tersebut. Guak.an sl.ider untuk mengatur berapa lama pointer mouse harus di atas ikon sebelum ikon dipilih.
§ Visual feedback on activation. Jika opsi ini dipilih, KDE memberi Anda tampilan visual saat Anda klik suatu ikon dan mengaktifkannya.
Pada tab Cursor Theme Anda bisa memilih tema kursor yang akan Anda gunakan.
Pada tab Advanced terdapat beberapa opsi yang bisa Anda atur :
§ Pointer accelaration. Opsi ini memungkinkan Anda mengubah antara jarak pointer mouse yang bergerak pada layar dan pergerakan fisik peralatan mouse itu sendiri. Nilai yang tinggi akan menghasilkan pergerakan yang lebar dari pointer mouse pada layar, meskipun Anda hanya membuat gerakan kecil dengan peralatan mouse Anda. Nilai antara 1x dan 3x akan bekerja dengan baik, lebih dari 3x mungkin menyebabkan pointer mouse sulit dikontrol.
§ Pointer threshold. Threshold adalh jarak terjecil pointer mouse harus bergerak padanlayar sebelum akselerasi menghasilkan efek. Jika pergerakan ada pada threshold pointer mouse bergerak saat Pointer Accelaration diset 1x.
§ Doble click interval. Ini adalh jumlah maksimal waktu antara dua klik untuk dianggap sebagai klik ganda. Jika Anda klik dua kali dan waktu antara dua klik tersebut lebih kecil dari nilai tersebut, KDE menganggap hal tersebut sebagai klik ganda. Jika waktunya lebih besar KDE menganggap sebagai dua klik tunggal yang terpisah.
§ Drag start time dan drag start distance. Jika Anda klik dengan mouse kemudian dilakukan drag dalam waktu yang diatur pada Drag start time, dan bergerak dengan jarak yang sama atau lebih besar dari nilai yang diatur pada Drag start distance. KDE akan melakukan drag item terpilih.
§ Mouse Wheel Scroll By. Jiak Anda menggunakan mouse wheel, gunakan slider ini untuk menentukan berapa baris teks akan digulung setiap satu langkah roda mouse whell.
Anda juga bisa menggerakkan pointer mouse dengan num pad pada keyboard. Opsi tersebut bisa diatur pada tab Mouse Navigation.
Pengaturan Printer
Anda bisa mengatur peralatan printers dengan memilih Printers pada modul Peripheral.
Pada tab properties Anda bisa mengubh konfigurasi driver printer yang sedang anda gunakan dengan klik tombol Change dan selanjutnya pilih vedor dan jenis printer dari dialog yang muncul. Anda juga bisa malakukan manajenen dan konfigurasi dokumen yang akan dicetak pada tab-tab yang lain.

MELAKUKAN PENGATURAN REGIONAL DAN ACCSSIBILITY
Mengatur Fungsi-fungsi Khusus
Modul Accessbility dari kelompok Regional & Accessbility di rancang untuk membantu pengguna yang mempunyai kesulitan mendengar isyarat, suara, atau yang kesulitan menggunakan keyboard.
Tab Bell terbagi menjadi dua bagian Audible Bell dan Visible Bell.
Berikut opsi yang terdapat pada Audible Bell :
§ Use System Bell, menentukan apakah bell system dibunyikan. Jika opsi ini tidak diaktifkan, bell sitem akan di matikan.
§ Use customized bell, Anda bisa menggunakan file suara pilihan Anda dengan memasukkan nama path lengkap ke file suara pada kotak teks Sound to Pay atau klik tombol Browse untuk mencarinya pada sistem file Anda.
Uuntuk mereka yang mempunyai kesulitan mendengar atau pada komputer yang tidak bersuara. KDE menyediakan bell yang dapat dilihat (visible bell). Akan ada tampilan visual saat bell sistem terdengar. Untuk menggunakan visible bell, cek pada Use Visible Bell dan pilih :
§ Invert screen, semua warna pada layar akan dibalik.
§ Flash screen, Anda bisa memilih warna dengan klik tombol warna di sebelah kanan.
Slider bar Duration dapat di gunakan untuk mengatur durasi dari visible bell. Nilai default-nya 500 msec (setengah detik).
Pada tab Keyboard terdapat opsi-opsi berikut :
§ Use Sticky Keys. Jika opsi ini di aktifkan, pengguna bisa menekan dan melepaspan Shift, Alt atau Ctrl dan kemudian menekan tombol kunci yang lain untuk mendapatkan kombinasi kunci (misal: Ctrl+Alt+Del dapat dilakukan dengan Ctrl kemudian Alt kemudian Del).
§ Jika Lock Sticky Keys dicek, kunci Alt, Ctrl dan Shift tetap dipilih sampai tidak dipilih oleh pengguna.
Misal: Dengan Lock Sticky Keys tidak aktif: pengguna menekan Shift, kemudian menekan kunci F. Komputer mengartikannya sebagai Shift+ F. jika selanjutnya pengguna menekn P. komputer mengartikan P (tanpa Shift).
Dengan Lock Sticky Keys aktif: pengguna menekan Shift kemudian F, komputer mengartikan Shift+f. jika pengguna kemudian menekan P, komputer mengartikan P (Shift+P).
§ Use slow keys. Jika opsi ini di aktifkan, pengguna harus menekan dan menahan untuk waktu tertentu (diatur dengan slider) sebelum penekanan kunci diterima. Ini membantu menjegah kesalahan penekanan kunci.
§ Use bounce keys. Jika opsi ini diaktifkan, pengguna harus menunggu selang waktu tertentu (dikonfigurasi dengan slider) sebelum penekanan kunci berikutnya. Ini menjegah kesalahan penekanan banyak tombol.
Mengatur Hal-hal yang Berhubungan dengan Lokasi Tempat Tinggal
Modul Country/ Region and language dari kelompok Regional & Accessbility memungkinkan Anda memilih negara tempat Anda tinggal, dan opsi-opsi lain yang berkaitan dengannya.
Pada Tab Locale Anda memilih negara dan bahasa yang akan Anda gunakan. Saat Anda klik pada daftar Country, menu akan muncul memperlihatkan kelompok negara, Anda bisa memilih megara dari daftar kelompok negara dari daftar negara tersebut. Jika bahasa untuk negara yang Anda telah pilih tersedia pada sistem Anda, ini akan secara otomatis.
Pada tab Numbers Anda bisa memilih opsi bagaimana nomor ditampilkan. Biasanya terpilih seecara otomatis berdasar negara yang telah Anda pilih:
§ Decimal symbol, Anda bisa mengetik karakter ysng ingin Anda gunakan untuk memisah bagian desimal dari angka. Anda dapat meletakkan apapun yang Anda inginkan .(titik) dan ,(koma) adalh dua karakter yang paling banyak digunakan.
§ Thousand Separator, Anda juga bisa memilih karakter yang digunakan untuk mengelompokkan satuan ibuan dalam angka.

0

Alt+ tab, dan Anda harus menggunakan Ctrl+Tab untuk berpindah ke dekstop yang lain.
+
Pada tab Actions Anda bisa mengatur bagaimana jendela bereaksi terhadap klik mouse. Halaman tab ini di bagi menjadi 4 bagian.
§ Titlebar doble-clik: Bagian ini menyediakan kotak dropdown tunggal. Anda bisa memilih shade, beberapa variasi dari maximize atau lower. Memilih Maximize, menyebabkan KDE memaksimalkan ukuran jendela saat Anda klik ganda pada titlebar-nya. Anda bisa memilih untuk memaksimalkan hanya secara vertikal atau hoisontal. Shade, menyebabkan jendela di gulung sehingga yang tertinggal hanya titlebar-nya. Klik ganda pada titlebar lagi untuk mengembalikan jendela ke ukuran normal. Anda bisa melakukan unshade secara otomatis saat Anda menempatkan mouse di atas titlebar yang telah di-shade. Cek pada Enable hover pada tab Advanced.
§ Titlebar & Frame. Bagian ini memungkinkan anda untuk mengatur apa yang terjadi saat melakukan klik pada titlebar atau bingkai jendela. Untuk jendela aktif dan yang tidak aktif hasilnya bisa berbeda.
§ Inactive Inner Window. Bagian ini memungkinkan Anda melakukan konfiguasi apa yang terjadi pada saat Anda klik pada jendela yang tidak aktif, dengan tiga tombol mouse yang tersedia.
§ Inner Window, titlebar and frame. Bagian tombol ini menungkinkanAnda untuk mengkofigurasi aksi-aksi tambahan saat kinci modifikasi di tekan dan klik mouse dilakukan pada jendela. Pilihan Anda adalah Lower, Move, Nothing, Raise, Resize, Toggle Raise and Lower.
Tab Moving memungkinkan Anda mengatur bagaimana jendela berpindah dan menempatkan diri mereka saat aplikasi di mulai. Kebanyakan opsi-opsi pada tab ini membutuhkan performa komputer yang tinggi, gunakan Anda jika mempunyai komputer yang cepat.
Pada bagian Windows opsi-opsi yang bisa Anda gunakan adalah :
§ Display content in moving windows. Isi jendela akan di tampilkan saat Anda memindahkannya.
§ Display content in resizing windows. Menampilkan isi saat mengubah ukuran jendela.
§ Animate Minimize and Restore. Animasi akan ditampilkan saat Anda melakukan minimize atau restore suatu jendela. Atur kecepatan dengan bar slider disebelah kanannya.
§ Allow Moving and Resizing of maximized windows. Jika Anda memilih opsi ini, Anda bisa menggerakkan atau mengubah ukuran jendela yang dimaksimalkan.
§ Placement digunakan untuk mengatur dimana jendela baru akan ditampilkan pada dekstop.
Bagian Snap Zones bisa Anda gunakan untuk mengatur Snap Zone (seperti daerah magnetik sepanjang sisi dekstop dan tiap jendela, yang akan membuat jendela menempel sepanjang sisi dekstop saat digerakkan di dekatnya).
§ Broder Snap Zones. Di sini Anda bisa mengatur snap zone untuk layar broder. Menggerakkan jendela di dalam jarak yang diatur akan membuatnya menempel pada tepi dekstop.
§ Window snap zone. Di sini Anda bisa mengatur snap zone untuk jendela. Jendela akan saling menempel jika saling berdekatan.
§ Snap windows only whwn overlaping. Jiak di cek, jendela tidak akan saling menempel jika saling berdekatan, mereka harus di tumpuk, dengan melakukan konfigurasi menambah atau mengurangi.
Pada tab Advanced Anda bisa mengatur jalanya jendela agar lebih baik.
Pada bagian Shading opsi yang tersedia adalah :
§ Animate. Jika opsi ini di pilih, saat melakukan shade (menggulung jendela sampai hanya menyisakan titlebar yang ditampilkan)akan ditampilkan animasi.
§ Enable hovcer. Jika opsi ini di pilih, jendela yang di-shade akan unshade secara otomatis saat pointer mouse berada diatas titlebar untuk beberapa saat. Gunakan slider pada delay untuk mengkofigurasi waktunya.
Pada bagian Active Dekstop Border jika ini di aktifkan, menggerakkan mouse pada sisi layar akan mengubah dekstop Anda. Ini berguna jika Anda ingin melakukan drag jendela dari satu dekstop ke dekstop yang lain. Anda bisa mengatur opsi ini Disable (tidak aktif yang merupakan default), Only when moving windows, atau Always enabled yang akan menyebabkan jika melakukan klik mouse pada sisi layar akan memindah Anda ke dekstop yang baru.

0

SMK Tunas Harapan Pati

Jendela utama
Tabel yang berisi daftar data konfigurasi (latar belakang putih) terdiri dari tiga kolom. Pada changed (di sebelah kiri), terdapat lambang untuk menandai opsi-opsi yang telah diubah terdaftar pada kolom tengah. Untuk menambahkan suatu opsi, klik add. Untuk mengubah nilai dari suatu opsi yang ada, pilih dengan klik mouse dan klik edit. Jika Anda tidak ingin menggunakan opsi-opsi yang ada sama sekali, pilih dengan klik delete.
Kotak combo reset di sebelah kanan pada jendela konfigurasi menyediakan opsi-opsi sebagai berikut:
Propose New Configuration. Menghasilkan suatu susulan konfigurasi baru. Linux versi yang lebih tua atau sistem operasi lain yang ditemukan pada partisi-partisi yang lain akan tercakup pada menu boot, memungkinkan Anda melakukan boot Linux atau boot loader yang lama. Yang terakhir akan membawa Anda ke menu boot yang kedua.
Start from Scratch. Memungkinkan Anda untuk melakukan keseluruhan konfigurasi dari awal. Tidak ada usulan yang akan dihasilkan.
Reread Configuration from Disk. Jika Anda telah melakukan beberapa perubahan dan tidak puas dengan hasilnya. Anda dapat memuat lagi konfigurasi Anda yang telah ada dengan pilihan ini.
Propose and Merge with Existing GRUB Menus. Bila sistem operasi lain dan versi Linux yang lebih tua terinstalasi pada partisi yang lain, menu akan terdiri dari entry untuk SuSE Linux yang baru, entry untuk sistem lain dan semua entry dari menu boot loader yang lama. Prosedur ini mungkin memerlukan banyak waktu. Ini tidak dimungkinkan jika LILO digunakan.
Restore MBR from Harddisk. MBR yang disimpan pada hard disk akan ditulis ulang.
Tombol Edit Configuration Files pada kotak combo ini memungkinkan Anda mengedit file-file konfigurasi yang relevan dengan suatu editor. Untuk mengedit suatu file, muat file melalui bidang pemilihan. Klik OK untuk menyimpan perubahan Anda. Untuk keluar dari konfigurasi boot loader, klik cancel. Klik Back untuk kembali ke jendela utama.

Opsi-opsi konfigurasi Boot Loader
Untuk para pemakai yang kurang pengalaman melakukan konfigurasi dengan YaST adalah lebih mudah daripada mengedit filenya secara langsung. Pilih suatu opsi dengan klik Edit untuk membuka suatu dialog dimana Anda dapat mengubah setting-nya menurut kebutuhan Anda. Klik OK untuk mengonfirmasikan perubahannya dan kembali ke menu utama, dimana Anda bisa mengedit opsi-opsi lainnya. Opsi-opsi yang tersedia tergantung pada boot loader yang digunakan. Daftar berikut memperlihatkan beberapa opsi boot loader GRUB:
Boot Loader Type. Gunakan opsi ini untuk berpindah antara GRUb dan LILo. Anda akan dibawa ke dialog yang lain dimana Anda dapat menetapkan cara bagaimana perubahan tersebut harus dilakukan. Sebagai contoh Anda mengkonversi GRUb yang ada ke konfigurasi LILo yang sama. Tapi, beberapa setting mungkin hilang jika padanan opsinya tidak tersedia. Anda juga dapat membuat suatu konfigurasi baru dari awal atau menghasilkan dan mengedit konfigurasi usulan. Jika Anda memulai konfigurasi boot loader pada sistem yang berjalan. Anda dapat memuat konfigurasinya dari harddisk. Jika Anda memutuskan untuk kembali ke boot loader yang asli. Anda dapat memuat konfigurasinya melalui opsi yang terakhir. Tapi, kemungkinan ini hanya ada sepanjang Anda tidak menutup modul boot loader.
Boot Loader Location. Gunakan dialog ini untuk mendefinisikan dimana akan menginstalasikan boot loader di master boot record (MBR), di boot sector partisi boot (jika ada), di boot sector partisi root, atau di disket. Gunakan other untuk menentukan penempatan yang berbeda.
Disk order. Jika computer Anda mempunyai lebih dari satu hard disk, tetapkan urutan disk boot-nya sebagaimana didefinisikan pada susunan BIOS computer tersebut.
Default selection. Pilihan ini memungkinkan Anda menetapkan kerenel atau sistem operasi mana yang secara default akan melakukan boot, jika tidak ada entry lain yang terpilih pada menu boot. Sistem default akan melakukan boot setelah waktu tunggu habis. Klik opsi ini dan edit untuk melihat daftar semua entry menu boot. Kemudian pilih satu entry dari daftar dan klik set as default. Klik edit untuk memodifikasi suatu entry. Dialog ini sama seperti dialog berikutnya. Dialog ini mengijinkan perubahan susunan entry-entry pada menu boot, menambah, memodifikasi, dan menghapus entry, serta menetapkan default entry
§ Available Sections. Entry- entry yang ada pada menu boot didaftar dalam opsi ini pada jendela utama. JikaAnda memilih opsi ini kemudian klik edit, suatu dialog terbuka yang serupa dialog default entry.
§ Make boot loader partition active. gunakan opsi ini untuk mengaktifkan partisi dimana boot sector menyimpan boot loader yang dengan bebas dari partisi dimana direktori dengan file- filepembantu boot loader disimpan (/boot atau direktori root/).
§ Replace code in MBR. Backup area hard disk yang telah diubah.
§ Add saved MBR to boot loader Menu. Tambahkan MBR yang telah disimpan ke menu boot loader.
Dengan menggunkan opsi Timeout di bagian bawah. Anda bias menentukan beberapa boot loader yang akan menantikan entry sebelum sistem default di-boot. Sejumlah opsi lain dapat ditetapkan melalui tombol add. Tapi, penggunaan opsi ini memerlukan pemahaman yang lebih dalam dan tidak dibahas di sini.



LVM
Logical volume manager (LVM) adalah tool untuk melakukan partisi hard disk secara tersendiri melalui drive-drive logis. Karena merupakan tool expert maka tidak dibahas disini.
Melakukan partisi
Walaupun Anda dimungkinkan untuk memodifikasi partisi pada sistem yang diinstalasikan dengan tool partitioner, hal ini harus ditangani oleh seorang ahli yang tahu persis apa yang sedang dia lakukan. Karena jika tidak resiko kehilangan data sangat tinggi.
Profile Manager
Modul profile manager/SCPM (Sistem Configuration Profile Management) menyediakan kemungkinan untuk membuat, mengatur, dan berpindsah diantara seluruh Konfigurasi-konfigurasi sistem individu. Hal ini bermanfaat terutama untuk komputer-komputer mobile yang digunakan pada lokasi yang berbeda (pada jaringan yang berbeda) dan oleh pemakai yang berbeda. Meskipun demikian, fitur ini bermanfaat bahkan untuk komputer-komputer stationary, karena memungkinkan penggunaan berbagai komponen hardware atau Konfigurasi-Konfigurasi test. Walaupun modul dengan disertai bantuan mudah digunakan. Konfigurasi profil adalah tugas yang harus dilakukan oleh tenaga ahli atau administrator sistem.

Setting RunLevel
Sebagaimana distribusi Linux yang lain, yang bisa bekerja pada run level tertentu. SuSE Linux juga bisa malakukan hal tersebut. Caranya adalah sebagai berikut:
RunLevel pada SuSE Linux
SuSE Linux dapat dioperasikan pada beberapa runlevel. Secara default, sistem melakukan boot ke run level 5, yang menyediakan mode multiuser, akses jaringan, dan GUI (X Window Sistem). RunLevel lain menyediakan mode mutiuser dengan jaringan tapi tanpa X (RunLevel 3), mode multiuser tanpa jaringan (RunLevel 2), mode single-user (RunLevel 1 dan S), menghentikan sistem (RunLevel 0), dan reboot sistem (RunLevel 6).
Berbagai RunLevel bermanfaat jika permasalahan ditemui yang berhubungan dengan layanan tertentu (X atau Jaringan) pada RunLevel yang lebih tinggi. Dalam hal ini, sistem dapat boot ke RunLevel yang lebih rendah untuk memperbaiki layanan tersebut. Banyak server beroperasi tanpa GUI dan harus di-boot pada RunLevel tanpa X, seperti RunLevel 3.
Pada umumnya para pemakai rumahan hanya memerlukan RunLevel standar (5). Tapi, jika GUI macet pada suatu waktu, Anda dapat memulai kembali sistem X Window dengan berpindah ke konsole teks dengan strg+Alt+F1. melakukan login sebagai root dan mengubah ke RunLevel 3 dengan dengan perintah init 3. ini akan menutup sistem X Window Anda. Untuk memulai kembali sistem grafis, masukkan init 5.
Setting RunLevel pada YaST
Jalankan modul RunLevels Editor. Pada instalasi default, run;evel 5 terpilih. Untuk memulai runlevel yang berbeda ketika sistem di-boot, ubah default runlevel-nya disini. Dengan runlevel properties, tentukan layanan mana akan dimulai pada runlevel mana. Pengaturan yang salah untuk layanan sistem dan runlevel mengakibatkan sistem Anda tidak berguna. Untuk mempertahankan operabilitas sistem Anda. Pertimbangkan konsekwensi yang mungkin terjadi sebelum memodifikasi apapun pada setting tersebut.

Mengedit sysconfig
Jangan gunakan modul editor for /etc/sysconfig files pada kelompok sistem yang digunakan untuk mengedit file-file didalam etc/sysconfig jika Anda tidak tahu persis apa yang sedang Anda lakukan, karena hal ini bias menghalangi operabilitas sistem Anda secara serius.
Pemilihan zona waktu
Zona waktu (time zone) telah di-set selama proses instalasi, tetapi Anda dapat membuat perubahan melalui modul select time zone pada kelompOK sistem. Klik Negara ataau daerah Anda pada daftar dan pilih local time atau GMT (Greenwich Mean Time). GMT sering digunakan pada sistem-sistem Linux. Computer-komputer dengan sistem operasi lain, seperti Microsoft Windows, kebanyakan menggunakan waktu local.

Pemilihan bahasa
Pada modul choose Language kelompok sistem, pilih bahasa untuk sistem linux Anda. Bahasa dapat diubah pada setiap waktu. Bahasa terpilih pada YaST berlaku untuk keseluruhan sistem mencakup YaST dan lingkungan desktop KDE.
Pemilihan layout keyboard
Gunakan modul YaST select keyboard layout hanya jika Anda jika Anda bekerja pada sistem tanpa X Window Sistem dan GUI. Jika Anda menggunakan sistem sistem grafis (seperti KDE), atur keyboard dengan modul display and input devices.
Layout keyboard yang diinginkan biasanya disesuaikan dengan bahasa yang dipilih. Gunakan bidang test untuk melihat apakah karakter-karakter khusus, seperti lambang pipa , ditampilkan dengan benar.

PENGATURAN LAINNYA
Selain pengaturan-pengaturan yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya. Masih ada beberapa pengaturan lain yang masih bisa dilakukan terhadap SuSE Linux seperti:
Mengirim support Query
Dengan membayar SuSE Linux, Anda berhak atas dukungan (support) instalasi gratis. Untuk informasi tentang lingkup dukungan, alamat, dan nomor telepon, kunjungi web SuSE di www.SuSE.de/en/.
YaST menyediakan kemungkinan untuk mengirim permintaan dukungan melalui e-mail ke tim SuSE secara langsung melalui modul Post a Support Query pada kelompOK Misc. diperlukan registrasi terlebih dahulu. Mulai dengan memasukkan data yang bersangkutan – kode registrasi Anda yang terletak di belakang cover CD. Mengenal permintaan Anda, pilih kategori masalahnya pada jendela berikutnmya dan masukkan uraian masalahnya juga teks bantuan YaST, yuang menjelaskan cara terbaik menguraikan masalah tersebut sehingga tim pendukung dapat membantu Anda.
Melihat Start-Up log
Modul view start-up log pada kelompOK misc berisi pesan-pesan layer yang ditampilkan ketika computer dimulai. Pesan-pesan tersebut direkam pada file /var/log/boot.msg. gunakan modul YaST ini untuk melihat log tersebut, sebagai contoh, untuk memeriksa apakah semua layanan dan fungsi telah dimulai seperti yang diharapkan.
Melihat Sistem Log
Modul sistem log pada kelompOK misc membukukan operasi computer Anda di var/log/messages. Pesan kernel direkam di sini, disortir menurut tanggal dan waktunya.
Memuat CD Driver Vendor
Dengan modul load a vendor drive CD pada kelompOK misc, secara otomatis menginstalasikan driver- driver Linux yang berisi driver- driver untuk SuSE Linux.
Saat menginstalasi SuSE Linux dari awal, gunakan modul YaST ini untuk memuat driver- driver yang diperlukan dari CD vendor setelah installasi.

MENGENAL KDE CONTROL CENTER
Untuk melakukan pengatuiran sistem pada dektop KDE Anda bisa menggunakan KDE Control Center, KDE Control Center (Kcontrol) adalah tempat yang memungkinkan Anda melakukan konfigurasi seluruh setting KDE Anda. Control Center terdiri dari berbagai modul. Tiap modul merupakan aplikasi terpisah, dan Control Center mengatur seluruh aplikasi tersebut dalam satu lokasi yang sesuai.
Control Center dapat dimulai dengan 3 cara:
Dengan memilih tombol K pada panel KDE kemudian klik Control Center
Dengan menekan tombol Alt+F2 yang akan menampilkan kotak dialog. Ketik kcontrol , dan klik run.
Anda bisa mengetikkan kcontrol & pada command prompt (pada console)
Ketiga mode tersebut menampilkan hasil yang sama.
Ketika Anda memulai Control Center, Anda akan mendapatkan jendela yang dapat dibagi 3 bagian fungsi.
Yang terdapat diatas adalah menu bar menyediakan akses cepat ke seluruh fitur Control Center.
Di sebelah kiri adalah kolom tempat Anda memilih modul mana yang akan dikonfigurasi.
Panel utama di sebelah kanan memperlihatkan pada Anda beberapa informasi sistem.
Agar mudah digunakan, Control Center mengorganisasikan opsi- opsi sejenis dalam kelompok-kelompok yang sesuai. Tipa kelompok disebut modul. Saat Anda klik pada nama modul di jendela kiri akan diperlihatkan opsi-opsi modul di sebelah kanan. Tiap modul akan mempunyai beberapa atau seluruh tombol berikut:
Help. Tombol ini akan memberi Anda bantuan yang berhubungan dengan modul yang ada. Tombol tersebut akan memperlihatkan halaman bantuan singkat di sebelah kiri jendela. Di bagian bawah jendela Anda bisa klik pada link untuk mendapat informasi lebih lanjut.
Use default. Tombol ini akan mengembalikan modul tersebut pada setting default. Klik OK untuk menyimpan opsi- opsinya.
Apply. Klik pada tombol ini akan menyimpan seluruh perubahan pada KDE. Jika Anda telah merubah sesuatu. Klik apply aakan menyebabkan perubahan dijalankan.
Reset. Tombol ini akan melakukan reset modul. Efek yang ditimbulkan tergantung pada modulnya.
Anda harus menyimpan opsi- opsidari suatu modul menggunakan apply sebelum Anda berpindah ke modul yang berbeda. Jika Anda mencoba merubah tanpa melakukan penyimpanan, akan ada dialog konfirmasi yang menanyakan apakah Anda ingin menyimpan perubahan atau membatalkannya.


Melakukan Pengaturan Tampilan dan Tema
Untuk melakukan pengaturan tampilan dan tema desktop Anda bisa menggunakan modul appearance&Themes.



Mengatur Tampilan Background
Untuk mengatur tampilan background desktop Anda gunakan background pada modul Appearance&Themes. Background memungkinkan Anda mengkonfigurasi warna atau gambar untuk background desktop Anda.
Pilih desktop yang ingin Anda konfigurasi pada menu drop-down setting for desktop. Anda bisa memilih salah satu desktop atau all desktops dan perubahan yang Anda buat akan diaplikasikan untuk seluruh desktop. Layer preview background untuk menampilkan preview dari tiap perubahan yang Anda lakukan.

0

Kelompok ini kebanyakan berisi tool-tool untuk para profesional dan administrator sistem.

Tool-tool LDAP Client, NIS Server, NIS Client, NIS+ Client. dan Proxy yang ditempatkan disini merupakan tool-tool expert yang umumnya hanya digunakan pada jaringan perusahaan.

DNS dan Host Name

Nama host dan nama domain dapat diubah pada modul DNS and Host Name pada kelompok Network Services. Jika provider telah diatur dengan benar untuk akses DSL, modem, atau ISDN, daftar name server berisi entry-entry dibuat secara otomatis. saat mereka telah dikutip dari data provider, Jika anda berada pada jaringan lokal Anda mungkin menerima nama host Anda melalui DHCP. Anda seharusnya tidak memodifikasi nama tersebut.

NFS Client dan NFS Server

Modul NFS Client dan NFS Server hanya anda perlukan jika anda berada pada suatu jaringan. Dalam hal ini, Anda mempunyai kemungkinan untuk mengoperasikan suatu server file yang dapat diakses oleh anggota jaringan anda. Pada server file tersebut, anda dapat membuat program. File, atau spasi disk yang disediakan untuk para user. Gunakan modul NFS Server untuk mengatur komputer anda sebagai server NFS dan untuk menentukan direktori-direktori untuk digunakan oleh para pemakai jaringan. Server NFS harus diatur oleh seorang ahli (expert)

Sesudah itu, setiap user (dengan ijin yang diperlukan) dapat melakukan mount ke derektori tersebut pada pohon file-nya. Cara termudah untuk melakukan hal ini adalah melalui modul NFS Client dimana user hanya perlu memasukkan nama host komputer yang bertindak sebagai server NFS dan mount point pada komputernya. Untuk melakukannya , pilih Add pada dialog pertama dan masukkan data yang diperlukan.

Konfigurasi Samba Server

Jalankan konfigurasi modul samba server untuk berbagai sumber daya seperti file atau printer dengan host Windows. Pada dialog yang pertama, definisikan peran server Samba. Anda dapat menonaktifkannya. Menggunakanya sebagai server file dan printer.









Atau menggunakannya sebagai backup atau pengontrol domain utama. Server file dan printer membuat direktori dan printer tersedia untuk host lain, pengontrol domain memungkinkan klien untuk login ke domain windows. Pengontrol domain utama mengatur para user dan password-nya. Pengontrol backup domain menggukan pengontrol domain lain untuk melakukan autentifikasi user.

Setelah menentukan penggunaanya, masukkan domain windows atau workgroup-nya. Gunakan Browse untuk menampilkan semua domain dan workgroup yang ada. Pada Server Description, masukkan suatu teks untuk ditampilkan ke semua klien.
Gunakan Authentication Details untuk masuk ke dialog konfigurasi lanjutan untuk menetapkan model autentifikasi user. Jika Anda mengaktifkan smbpasswd, semua user dan password-nya disimpan pada file smbpasswd. Jika Anda memilih untuk LDAP, informasi user disimpan pada server LDAP. Tetapkan server LDAP dengan memasukkan nama server Base DN, dan administration DN-nya. Uji koneksi LADP dengan tombol yang bersangkutan. Masukkan password admnistration LADP saat perlu melakukanya.

Lengkapi semua setting dan klik Next, Pada dialog berikutnya, definisikan sumber dayanya. Jika Anda mengaktifkan Share homes, direktori home para user tampil sebagai share Windows pada kliennya. Jika Anda mengaktifkannya Share printers, Anda dapat menggunakan Select untuk berbagi printer.

Konfigurasi Samba Client

Atur modul Samba Client untuk mengakses sumber daya (file atau printer) pada Server Samba. Pada dialog Samba workgroup, masukkan domain atau workgroup-nya. Gunakan Browse untuk menampilkan semua domain dan workgroup tersedia dan pilih salah satu dari mereka dengan klik mouse. Jika Anda mengaktifkan Also Use SMB Information for Linux Authentication, autentifikasi user dilakukan melalui Server Samba. Setelah menetapkan semua setting, klik Finish untuk melengkapkan konfigurasi.

NTP Client
NTP (Network Time Protocol) adalah protocol untuk menyamakan jam host-host jaringan. Pada modul NTP Client, pilih suatu jenis dengan add. Beberapa opsi kemudian ditampilkan. Jam Server dan Radio adalah opsi-opsi yang paling sering digunakan. Jam Radio memerlukan hardware khusus.

Jika Anda memilih Server, masukkan alamat-alamat server NTP ketika diminta. Normalnya, administrator sistem Anda mengerjakan salah satu dari server-server NTP publik yang terdaftar di http;//www.eecis.udel.edu/~mills/ntp/servers.html. Konfirmasikan dengan OK.








Untuk memulai NTP daemon saat sistem boot,pilih When booting system. Simpan setting Anda dengan Finish.

Routing

Tool Routing hanya diperukan jika anda berada pada suatu jaringan lokal atau dihubungkan ke internet melalui kartu jaringan. Demikian juga dengan DSL,Untuk DSL data gateway hanya diperlukan untuk mengatur kartu jaringan dengan benar. Tapi, entry-entry-nya adalah tiruan yang tidak mempunyai fungsi apapun. Nilai-nilainya penting hanya jika anda berada suatu jaringan lokal dan menggunakan komputer milik anda sebagai gateway (gateway ke internet).


Mail Transfer Agent

Modul konfigurasi Mail Transfer Agent mengijinkan anda untuk menyesuaikan setting mail anda jika anda mengirimkan e-mail dengan sendmail, postfix, atau server SMTP provider anda. Anda dapat mengambil mail melalui SNTP atau program fetchmail, dimana anda dapat juga memasukkan detil server POP3 atau server IMAP provider anda.

Anda juga dapat menggunakan program mail pilihan Anda,seperti KMail atau Evolution. Untuk menetapkan akses data POP dan SMTP seperti biasanya (untuk menerima mail dengan POP3 dan mengirim mail dengan SMTP) Dalam hal ini, anda tidak memerlukan modul ini.

0

Siska LestarY

Followers